mestinya...
setiap mata, sanggup menahan rintik air mata
setiap hati, sanggup menahan luka
setiap bibir, sanggup ucapkan apa yang ingin diungkapkan
namun, tidak denganku saat bersamamu
tak pernah bisa kusembunyikan air mata
tak pernah bisa ku obati luka dari duri yang kau tancapkan
tak pernah bisa kuucapkan apa yang seharusnya kuungkapkan
ketika aku bersamamu
mestinya...
ku langkahkan kaki
pergi tinggalkan kau sendiri
berjalan meski ku tertatih
agar tak lagi bisa kau menyakiti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar