dirimu bukan sekedar sebait kata yang harus aku tulis
namun dirimu, sebuah huruf yang terus aku rangkai menjadi sebuah kata
untuk kemudian kusatukan menjadi kalimat utuh
yang kutuliskan pada tiap lembar kertas putih hidupku
tak pernah ada kata lelah
ketika apa yang kulakukan bersamamu
tak pernah ada kata lelah
ketika apa yang ku perjuangkan adalah dirimu
tak pernah ada kata bosan
ketika apa yang kudengar adalah tentangmu
dan tak pernah ada kata bosan
ketika apa yang kulihat adalah dirimu
genggam tangan, selaraskan langkah
tapaki tiap jalan terjal bersama-sama
tetaplah begini sampai kaki tak lagi sanggup melangkah
sampai akhirnya tangan tak lagi sanggup menggenggam...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar