Minggu, 14 Oktober 2018

Mati Sudah Aku

Tidak ada yang benar-benar baik-baik saja ketika kehilangan
Yang ada, hanya manusia-manusia bebal yang berpikir untuk apa bersedih ketika bibirnya masih sanggup tersenyum
Berhentilah menanyakan
“Seperti apa rasanya? Apa kamu baik-baik saja?”
Kamu hanya akan sedikit mengupas luka yang baru saja diberi salep dengan harap lekas kering.

Tidak ada yang benar-benar baik-baik saja ketika kehilangan
Berbahagialah mereka yang masih sanggup tertawa
Ketika badai seakan menghujam ujung lidahnya
Mati-matian ia menyelamatkan diri
Agar mampu terucap kalimat “Aku baik-baik saja”
Tak semua orang sekuat dirimu.

Tidak ada yang benar-benar baik-baik saja ketika kehilangan
Pun diriku,
Ketika siang masih benderang saja tangisku tersedu
Bayangkan, ketika malam kemudian aku merindu
Mati sudah aku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar