ku coba ikhlaskan
ketika ku bertahan namun kau melepaskan
ketika ku bersabar namun kau mengecewakan
ku ikhlaskan
terhempas jatuh ku dalam luka
bodohnya ku hanya tersakiti karna cinta
nanar ku tatap kenangan kita berdua
namun hanya luka dan air mata yang kuterima
kosong hati ini bukan kau yang mengisi
kau? hanya bayang semu yang berdiri di pintu hati
seakan menutup semua kepedihan
namun ternyata hanya menciptakan secercah kekecawaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar