ketika yang menanti hanya mendapat letih
ketika yang mencinta hanya mendapat luka
bukan karna rasa semata atau sekedar suka
namun karna kecewa tak lagi mampu berkata
tidakkah kau tau seperti apa rasanya
memahami tanpa diminta
berjuang tanpa dipuja
menyayangi tanpa memahami seperti apa ujungnya
memandangmu?
bukan hal yang aku suka
tapi tidakkah kau merasa
bahwa hati ini yang meminta?
Minggu, 27 September 2015
Selasa, 14 Juli 2015
kelam
ku titipkan setengah hatiku pada senja
entah tersampaikan atau tenggelam dalam kelam
apalah kini yang ku punya hanya harapan
sembari berdoa bahwa kaulah secercah harapan
ketika langit tersapu hitam
pijar bintang tergerus kenangan
entah sampai kapan hadirmu hanya kan jadi bayang-bayang
entah sampai kapan harapanku takkan pernah tersampaikan
entah tersampaikan atau tenggelam dalam kelam
apalah kini yang ku punya hanya harapan
sembari berdoa bahwa kaulah secercah harapan
ketika langit tersapu hitam
pijar bintang tergerus kenangan
entah sampai kapan hadirmu hanya kan jadi bayang-bayang
entah sampai kapan harapanku takkan pernah tersampaikan
Senin, 11 Mei 2015
dulu
aku ingin bercerita
tentang sebuah kisah
dimana aku lah pemerannya
dan kau lawan bermainnya
kita pernah tertawa bersama
duduk bersama tanpa ada rasa
ada batasan yang tak ijinkan
kita melepas hati untuk saling percaya
entah senja mana yang membawamu
sampai pada titik aku mengharap hadirmu
temani tiap kisah indahku
juga lalui kisah lamaku yang tetap bayangiku
namun ternyata
ketika langit menghitam dengan sendirinya
tak lagi kudengar kita
tak lagi kugenggam impian kita
memudar kemudian menghilang
tentang sebuah kisah
dimana aku lah pemerannya
dan kau lawan bermainnya
kita pernah tertawa bersama
duduk bersama tanpa ada rasa
ada batasan yang tak ijinkan
kita melepas hati untuk saling percaya
entah senja mana yang membawamu
sampai pada titik aku mengharap hadirmu
temani tiap kisah indahku
juga lalui kisah lamaku yang tetap bayangiku
namun ternyata
ketika langit menghitam dengan sendirinya
tak lagi kudengar kita
tak lagi kugenggam impian kita
memudar kemudian menghilang
Sabtu, 25 April 2015
tak pernah
aku memang tak pernah meminta hatimu
tak pernah sekalipun
tapi tak pernahkah kau mencoba hiraukanku?
aku memberimu sejuta rasa
yang mungkin memang tak pernah kau pinta
tapi tak inginkah kau memaksaku untuk tetap ada?
walau hanya sekejap mata
tak apa.. aku benar-benar baik-baik saja
menanti hingga waktunya
aku harus benar-benar lupakan semuanya
dan anggap kau hanya fatamorgana
tidak.. kali ini aku benar-benar terluka
tak pernah sekalipun
tapi tak pernahkah kau mencoba hiraukanku?
aku memberimu sejuta rasa
yang mungkin memang tak pernah kau pinta
tapi tak inginkah kau memaksaku untuk tetap ada?
walau hanya sekejap mata
tak apa.. aku benar-benar baik-baik saja
menanti hingga waktunya
aku harus benar-benar lupakan semuanya
dan anggap kau hanya fatamorgana
tidak.. kali ini aku benar-benar terluka
Rabu, 22 April 2015
aku ingat
yang aku ingat
dulu kita tak sejauh ini
melangkah bersama lampaui waktu
entah sampai mana kaki bernaung
yang aku ingat
dulu kita punya cerita
yang menarik yang enggan untuk dilupa
menangis tertawa bersama
yang aku tau
kini kita bukan siapa-siapa
tak ingin saling sapa
dan tak ingin lagi berbagi rasa
yang aku tau
semua cerita hanya kisah lalu
hingga pada akhirnya kita bertemu
untuk sekedar memandang kemudian berlalu
dulu kita tak sejauh ini
melangkah bersama lampaui waktu
entah sampai mana kaki bernaung
yang aku ingat
dulu kita punya cerita
yang menarik yang enggan untuk dilupa
menangis tertawa bersama
yang aku tau
kini kita bukan siapa-siapa
tak ingin saling sapa
dan tak ingin lagi berbagi rasa
yang aku tau
semua cerita hanya kisah lalu
hingga pada akhirnya kita bertemu
untuk sekedar memandang kemudian berlalu
Minggu, 19 April 2015
berbaliklah
tak bisakah sejenak kau tinggal?
enggankah kau berdiri bersamaku
walau sangat membosankan?
tak bisakah?
tak bisakah kau tetap singgah?
temani kemanapun aku ingin melangkah?
tak bisakah?
tak bisakah kita menikmati langit senja bersama?
persis seperti apa yang biasa kita lakukan bersama
tak bisakah?
berbaliklah arah
lihatlah pada apa yang masih tetap bertahan untukmu
lihatlah pada siapa yang masih tetap setia manunggu
berbaliklah...
enggankah kau berdiri bersamaku
walau sangat membosankan?
tak bisakah?
tak bisakah kau tetap singgah?
temani kemanapun aku ingin melangkah?
tak bisakah?
tak bisakah kita menikmati langit senja bersama?
persis seperti apa yang biasa kita lakukan bersama
tak bisakah?
berbaliklah arah
lihatlah pada apa yang masih tetap bertahan untukmu
lihatlah pada siapa yang masih tetap setia manunggu
berbaliklah...
Senin, 02 Maret 2015
gugur
aku takkan memaksamu untuk tetap tinggal
ketika kutau hatimu masih singgah dalam kenangan
tak kuingini kau bersanding disisiku dan menggenggam tangan
ketika kutau hadirnya yang hanya kau impikan
lalu aku ini apa?
lalu aku ini siapa?
hanya selembar daun
yang tertiup oleh besarnya angin
gugur....
ketika kutau hatimu masih singgah dalam kenangan
tak kuingini kau bersanding disisiku dan menggenggam tangan
ketika kutau hadirnya yang hanya kau impikan
lalu aku ini apa?
lalu aku ini siapa?
hanya selembar daun
yang tertiup oleh besarnya angin
gugur....
Kamis, 12 Februari 2015
jangan salahkan
jangan salahkan
bila perginya tak untuk kembali
ketika hadirnya
tak pernah merasa dimiliki
jangan tangisi
ketika senyumnya tak lagi bersamamu
ketika tangisnya
hiasi wajahnya ketika bersamamu
jangan kejar lagi
ketika larinya tak mengarah padamu
ketika langkahnya
tak pernah selaras denganmu
bila perginya tak untuk kembali
ketika hadirnya
tak pernah merasa dimiliki
jangan tangisi
ketika senyumnya tak lagi bersamamu
ketika tangisnya
hiasi wajahnya ketika bersamamu
jangan kejar lagi
ketika larinya tak mengarah padamu
ketika langkahnya
tak pernah selaras denganmu
Minggu, 11 Januari 2015
sandiwara
semua hanya sandiwara
tak ada yang benar-benar nyata
meski kau buktikan segalanya
tetap saja yang terlihat hanya pura-pura
aku lelah memainkan drama
berperan seakan semua baik-baik saja
seperti hati tak terluka
dan tak ada luka serta air mata
peranku kini tak lagi sama
kau ubah sesuka hati semua cerita
biarkanku berteman duka
kau balikkan raga kemudian pergi entah kemana
tak ada yang benar-benar nyata
meski kau buktikan segalanya
tetap saja yang terlihat hanya pura-pura
aku lelah memainkan drama
berperan seakan semua baik-baik saja
seperti hati tak terluka
dan tak ada luka serta air mata
peranku kini tak lagi sama
kau ubah sesuka hati semua cerita
biarkanku berteman duka
kau balikkan raga kemudian pergi entah kemana
Sabtu, 10 Januari 2015
kita??
kita sering bertatap muka
tapi tak pernah saling mengucap kata
entah apa yang membuat saling terdiam
kita pernah beradu mata
mencari secuil cinta dari ujung pada ujung
ada sedikit disana, namun tak kutemui sisanya
entah mengapa tak pernah kita coba
bicara saling mengungkap rasa
mungkin kita punya rasa yang sama
haruskah kita kehilangan
untuk kemudian mengatakan saling memiliki
untuk kemudian ingin saling mengasihi
tapi tak pernah saling mengucap kata
entah apa yang membuat saling terdiam
kita pernah beradu mata
mencari secuil cinta dari ujung pada ujung
ada sedikit disana, namun tak kutemui sisanya
entah mengapa tak pernah kita coba
bicara saling mengungkap rasa
mungkin kita punya rasa yang sama
haruskah kita kehilangan
untuk kemudian mengatakan saling memiliki
untuk kemudian ingin saling mengasihi
Selasa, 06 Januari 2015
kosong
ku coba ikhlaskan
ketika ku bertahan namun kau melepaskan
ketika ku bersabar namun kau mengecewakan
ku ikhlaskan
terhempas jatuh ku dalam luka
bodohnya ku hanya tersakiti karna cinta
nanar ku tatap kenangan kita berdua
namun hanya luka dan air mata yang kuterima
kosong hati ini bukan kau yang mengisi
kau? hanya bayang semu yang berdiri di pintu hati
seakan menutup semua kepedihan
namun ternyata hanya menciptakan secercah kekecawaan
ketika ku bertahan namun kau melepaskan
ketika ku bersabar namun kau mengecewakan
ku ikhlaskan
terhempas jatuh ku dalam luka
bodohnya ku hanya tersakiti karna cinta
nanar ku tatap kenangan kita berdua
namun hanya luka dan air mata yang kuterima
kosong hati ini bukan kau yang mengisi
kau? hanya bayang semu yang berdiri di pintu hati
seakan menutup semua kepedihan
namun ternyata hanya menciptakan secercah kekecawaan
Senin, 05 Januari 2015
aku
aku tersadar kini siapa diriku
tak lebih dari sekedar secuil serpihan kisahmu
yang sama sekali tak pernah kau anggap berharga
dan sama sekali tak pernah kau anggap ada
waktu pun menyadarkanku
aku? hanyalah tempat singgahmu
ketika dunia mulai membencimu
kemudian pergi ketika berbaikan sudah padamu
kutitipkan semua kisah ini pada angin
biarlah terbang bersama pada yang paling mengerti
hingga akan ada saatnya semua berbalik
maka kau kan mengerti bagaimana sakitnya hidup sebagai aku
tak lebih dari sekedar secuil serpihan kisahmu
yang sama sekali tak pernah kau anggap berharga
dan sama sekali tak pernah kau anggap ada
waktu pun menyadarkanku
aku? hanyalah tempat singgahmu
ketika dunia mulai membencimu
kemudian pergi ketika berbaikan sudah padamu
kutitipkan semua kisah ini pada angin
biarlah terbang bersama pada yang paling mengerti
hingga akan ada saatnya semua berbalik
maka kau kan mengerti bagaimana sakitnya hidup sebagai aku
Minggu, 04 Januari 2015
tiga bait
lalu aku harus apa ketika hatimu sudah milik yang lain?
menangis? aku tak selemah itu
tertawa? aku pun tak sekuat itu
takkan kuikuti lagi arus hingga muara
jika hulu sudah tertutup
berhenti cukup sampai disini
kembali pada danau yang lebih tenang
kau hanya angin musim semi
yang bertiup tak sepanjang hari
tak sanggup terbangkan tiap luka dihati
sekalipun hadir, hanya sebagai pelangi
menangis? aku tak selemah itu
tertawa? aku pun tak sekuat itu
takkan kuikuti lagi arus hingga muara
jika hulu sudah tertutup
berhenti cukup sampai disini
kembali pada danau yang lebih tenang
kau hanya angin musim semi
yang bertiup tak sepanjang hari
tak sanggup terbangkan tiap luka dihati
sekalipun hadir, hanya sebagai pelangi
jangan datang kembali
aku pernah memintamu tetap disini
tapi kau berlari pergi
aku pernah menahanmu disini
tapi kau tetap tak peduli
maka aku takkan memintamu lagi
untuk tetap ada disini
dan kembali setelah kau jauh pergi
kau tak lebih dari sekedar daun gugur yang mati
ku terluka, taukah kau?
ku terjatuh, sadarkah kau?
kau takkan tau dan tak pernah menyadari
betapa berartinya hadirmu untuk hati yang sepi ini
tapi kau berlari pergi
aku pernah menahanmu disini
tapi kau tetap tak peduli
maka aku takkan memintamu lagi
untuk tetap ada disini
dan kembali setelah kau jauh pergi
kau tak lebih dari sekedar daun gugur yang mati
ku terluka, taukah kau?
ku terjatuh, sadarkah kau?
kau takkan tau dan tak pernah menyadari
betapa berartinya hadirmu untuk hati yang sepi ini
Jumat, 02 Januari 2015
bersamamu
aku tak pernah tau
akan melangkah kemana aku nantinya
entah ke kanan, atau kekiri
yang aku tau,
aku akan tetap melangkah kedepan
aku tak pernah tau
siapa yang akan melangkah bersamaku kelak
entah dia, atau mereka
yang aku ingin,
aku akan melangkah bersama denganmu
aku tak pernah tau
masalah apa yang akan kuhadapi nantinya
entah kerikil kecil, atau sebongkah batu raksasa
yang aku mau,
aku melewatinya bersamamu
akan melangkah kemana aku nantinya
entah ke kanan, atau kekiri
yang aku tau,
aku akan tetap melangkah kedepan
aku tak pernah tau
siapa yang akan melangkah bersamaku kelak
entah dia, atau mereka
yang aku ingin,
aku akan melangkah bersama denganmu
aku tak pernah tau
masalah apa yang akan kuhadapi nantinya
entah kerikil kecil, atau sebongkah batu raksasa
yang aku mau,
aku melewatinya bersamamu
Langganan:
Postingan (Atom)